Gaussian noise merupaka noise yang sangat dikenal
dikarnakan persamaan matematika yang
fleksibel dan sangat popolar digunakan oleh kalangan peneliti. Fungsi
distribusi probabilitas (PDF) model gaussian dapat di ekspresikan sebagai
berikut(Zhou, Wu, &
Zhang, 2010) :
Dimana:
S adalah nilai gray level
adalah
nilai rata-rata dari gray level
adalah
Standard Deviasi
Pebedaan antara sinyal citra dengan nilai rata-rata disebut
anti-proporsional terhadap nilai probabilitas.
Noise
gaussian dapat dibangkitkan dengan cara membangkitkan bilangan distribusi
gauissian yang memiliki nilai 0 sampai dengan1. Kemudian untuk titik-titik yang
terkena noise, nilai fungsi citra ditambahkan dengan nilai noise yang ada, atau
dirumuskan dengan:
f0(x,y) = fi(x,y) + a
Dimana: a = Fungsi distribusi probabilitas Gaussian
f0(x,y) = Citra terkena noise
fi(x,y) = Citra sebelum terkena noise
berikut perhitungan manual distribusi
noise Gaussian:
40
|
40
|
200
|
30
|
30
|
20
|
30
|
40
|
150
|
10
|
20
|
30
|
20
|
30
|
30
|
40
|
Gambar
4.2 Contoh Matrik Citra
Gambar
4.2 merupakan contoh pixel yang akan
diberi noise Gaussian. Dari matrik citra dicari terlebih dahulu nilai rata-rata
atau mean dari seluruh matrik yaitu 47,5dan
nilai standard deviasi 58,3. Untuk
mencari nilai standard deviasi dapat menggunakan tools seperti STDEV() pada MS
excel atau std() pada Matlab. Untuk hitung manual silahkan baca referensi
tentang standard deviasi.Dapat kita hitung untuk nilai derajat keabuan 40 dan
200 sebagai berikut:
Hasil dari perhitungan distribusi noise Gaussian menggunakan rumus fungsi
distribusi probabilitas pada matrik citra gambar 4.1.dapat dilihat pada gambar
4.2 berikut:
0,037
|
0,037
|
0,001
|
0,035
|
0,035
|
0,033
|
0,035
|
0,037
|
0,008
|
0,03
|
0,033
|
0,035
|
0,033
|
0,035
|
0,035
|
0,037
|
Gambar
4.3 Hasil Distribusi Noise Gaussian
Gambar 4.1 merupakan nilai intensitas citra mempunyai rentang nilai dari 0
sampai 255 sedangkan gambar 4.3 merupakan distribusi Gaussian mempunyai rentang
nilai 0 sampai 1. Untuk menjumlahkan citra dengan noise harus memiliki nilai
dengan derajat yang sama. Oleh karena itu, nilai hasil distribusi noise
Gaussian diubah kedalam bentuk nilai citra dengan dikalikan nilai 255, seperti
terlihat pada gambar berikut:
Gambar 4.4 Hasil Penyesuaian Nilai (a) dan Pembulatan
Nilai (b) Noise Gaussian
Berikut
hasil pemberian noise Gaussian pada citra :
Maka
keseluruhan hasil dapat terlihat pada gambar berikut.
Gambar 4. 5 Hasil pemberian Noise Gaussian Pada Citra
Gambar 4.5 menunjukan hasil dari pemberian
noise pada citra. Dapat disimpulkan bahwa nilai intensitas citra yang mendekati
dengan nilai mean akan mendapatkan noise yang lebih besar dibanding dengan yang
memiliki nilai jarak yang jauh. Namun, jika anda menggunakan fungsi matlab akan
mendapatkan hasil yang berbeda karena matlab menggunakan rumus:
Atau
b = a + sqrt(p4)*randn(sizeA) + p3;
dimana:
b adalah citra yang diberi noise
a adalah citra asli
p4 adalah standard deviasi, dan
p3 adalah mean level keabuan
Contoh citra yang diberi noise gaussian:
No comments:
Post a Comment