Monday, February 25, 2019

Modulasi dengan Fungsi XOR

Merupakan proses penggabungan biner pesan yang telah disebar dengan pseudonoise code menggunakan fungsi XOR. Panjang dari bilangan pseudonoise akan disesuaikan dengan panjang pesan. Jika panjang pesan lebih kecil dibandingkan panjang bilangan pseudonoise nya, maka panjang pseudonoise akan dipotong sesuai dengan panjang pesan. Jika panjang pesan lebih besar dibandingkan panjang bilangan pseudonoise nya, maka pesan akan diulang sampai sepanjang pesan tersebut.

Contoh pesan kita tadi adalah “coba” . Biner pesan yang sudah disebar :
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

Pseudonoise code yang sebelumnya kita cari adalah :
0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1
Hasil Modulasi nya adalah :
0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0
0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
                              0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 


Artikel Terkait:
Metode Spread Spectrum
Pembangkit Bilangan Random Algoritma LCG
Modulasi dengan Fungsi XOR


Penyisipan Hasil Modulasi dengan LSB

No comments:

Post a Comment